Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kelurahan Cipayung menggelar kegiatan sosial pengobatan gratis bagi lansia dengan menggandeng Yayasan Santri Peduli Negeri (Sapin). Selain menjadi program kerja dari PRNU Cipayung, program pengobatan gratis ini juga dilakukan bertepatan dengan hari Lansia.
Abdurrahman ketua tanfidziyah PRNU Cipayung mengungkapkan, program sosial kemasyarakatan wujud komitmen PRNU hadir di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya NU khususnya ranting tidak saja mengerjakan program keagamaan saja, tetapi program-program lainnya.
“Ini salah satu program kerja kami di luar kegiatan keagamaan. Selama ini organisasi NU hanya dikenal ngaji, tahlil, ziarah kubur, manaqiban, ratiban, yasinan. Ini wujud nyata kegiatan kami yang lansung menyentuh masyarakat umum. Apalagi di Cipayung banyak orang NU tapi susah mengaku NU, ini juga sebagai syiar kita,” ujarnya, saat kegiatan berlangsung di lapangan bola Cipayung, Minggu (2/6/2024)
Beliau menambahkan bahwa pengobatan gratis ini adalah seri pertama dan rencananya akan diadakan setiap tiga bulan sekali dan tempatnya bergantian namun masih di wilayah RW kelurahan Cipayung.
“Tahun ini banyak program kami yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, selain pengobatan gratis, tiap bulan kita keliling berburu anak Yatim untuk diberikan santunan, khususnya di wilayah Cipayung. Jadi bukan hanya kegiatan keagamaan tapi kegiatan sosial juga mendapat porsi nomer dua dalam program kerja kami,” ujar Abdurrahman.
Menurutnya wilayah Cipayung, banyak masyarakatnya yang mengamalkan amalia NU tapi tidak mengenal NU atau malu menjadi orang NU. Ini tantangan bagi dirinya, strategi syiar dengan kegiatan sosial diterapkan dengan membawa bendera NU akan lebih mengena.
Kegiatan ini juga sudah mendapat dukungan dari pemerintah setempat diantaranya Camat Cipayung Hasan Nurdin yang menyempatkan datang langsung di acara pengobatan gratis.
“Terimakasih untuk PRNU Cipayung yang sudah bisa melaksanakan kegiatan ini semoga kegiatan ini menjadikan semangat buat ibu-ibu lansia dan Bapak-bapak lansia untuk menjaga kesehatan,” kata Hasan Nurdin.
Hasan menambahkan bahwa pihaknya akan selalu memberikan dukungan kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan NU dalam memberikan tempat diwilayah Cipayung untuk kegiatan yang postif.
Sementara Rina dari yayasan Sapin menambahkan bahwa ini salah satu wujud sebagai bentuk khidmat Santri bagi Negeri.
Menurut Rina salah satu misi dan visi dari Sapin adalah meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama yang tidak memiliki akses kesehatan misalnya jarak dengan puskesmas jauh, tidak ada yang mengantar atau terkait kapasitas.
“Kami juga sering melakukan hal ini di Pondok Pesantren atau sekolah yang berbasis islam. Nah untuk yang di Depok khususnya Cipayung ini sudah 2 kali, yang bertama di Al Muhtadin dan sekarang dilapangan Cipayung. Keduanya kita bareng sama PRNU Cipayung,” ujarnya.
Rina menambahkan kegiatan ini khusus untuk lansia, karena secara akses mereka terbatas dan harus mendapat prioritas. Tenaga medis yang dilibatkan kali ini ada 7 orang yang terdiri dari dokter, perawat, kesehatan masyarakat, labolatorium, dan konsultasi kesehatan.
“Kegiatan ini adalah kegiatan skrining atau deteksi dini. Mereka Lansia yang datang kesini bukanlah orang-orang yang belum tentu sakit. Lansia disini belum tentu dia punya sakit gula, kolesterol atau lainnya. Mengapa harus diteksi. Makanya kita deteksi dini nantinya setelah dilakukan pemeriksaan kita akan rekomendasi kan ke puskesmas. Dalam hal ini kita juga bekerjasama dengan pihak Puskesmas setempat.